Sabtu, 29 Oktober 2016

Mata Minus? No Way!


Mata minus merupakan penderita yang penglihatan terhadap benda-benda jauh tidak dapat fokus, buram atau berbayang. Penderita mata seperti ini diharuskan untuk menggunakan kacamata agar pandangan jauhnya dapat normal seperti orang yang tidak menderita penyakit ini.
Mata minus memiliki beberapa golongan, dari yang ringan sampai minus yang cukup parah. Ada juga hal-hal yang mempengaruhi terjadinya mata minus atau rabun jauh, seperti faktor keturunan dan kebiasaan yang dibuat sendiri dan mengakibatkan mata menjadi rabun jauh.
Beberapa kebiasaan yang mengakibat mata menjadi rabun jauh, misalnya:
1.      Membaca sambil tiduran.
2.      Membaca di ruangan yang gelap.
3.      Terlalu lama memandangi layar komputer.
4.      Terlalu lama bermain game di handphone, dsb.
5.      Pola makan tidak sehat.
6.      Konsumsi kadar gula yang berlebih.
Cara untuk mengobati rabun jauh secara instant, biasanya orang melakukan Operasi Lasik. Operasi Lasik memperbaiki lensa mata menjadi normal kembali menggunakan laser. Namun, harga Operasi Lasik ini tidak semua orang bisa membayarnya. Mengapa begitu? Harga untuk mengobati rabun jauh secara instant ini masih dibilang sangat mahal dan tidak semua orang juga yang berani melakukan operasi ini.
Nah, buat yang takut untuk mengobati dengan lasik, gimana kalau coba mengurangi minus mata dengan cara alami.
Beberapa tips mengurangi minus mata dengan cara alami:
1.      Jika Anda pengguna kacamata, coba lepaskan kacamata Anda.
2.      Lihat ke objek-objek dengan jarak pandang yang berbeda.
3.      Berkediplah dengan normal, jangan terlalu cepat dan jangan terlalu lambat.
4.      Tutup mata Anda, gunakan telapak tangan Anda dan berikan sedikit tekanan kepada mata Anda.
5.      Lihat benda-benda yang bergerak, ini membantu untuk melemaskan otot mata Anda.
6.      Jangan lupa makan wortel dan macam-macam buah.
      Jangan lupa juga berpergian ke tempat, seperti pegunungan atau laut. Ini juga membantu mata Anda terbebas dari minus.

Sebelum menderita penyakit ini, sayangilah mata Anda dan peduli terhadap kesehatan mata Anda. Karena mata minus sebuah hal yang cukup mengganggu untuk kita semua.

Senin, 19 September 2016

Mengapa Saya Ingin Menjadi Jurnalis Televisi?

Sejak kecil saya sudah mempunyai angan-angan untuk menjadi jurnalis di televisi. Jika stasiun televisi yang saya dambakan itu muncul, saya selalu bergaya seperti para jurnalis di stasiun televisi tersebut. Entah mengapa saya menyukai salah satu stasiun televisi itu sejak kecil. Setiap saya melihat jurnalis televisi itu muncul dengan seragamnya, saya berharap suatu saat nanti saya yang akan muncul di layar kaca dari stasiun televisi tersebut dan mengenakan seragam itu.


Ya, stasiun televisi tersebut adalah Trans Corp. Menurut saya, Trans Corp. merupakan stasiun televisi yang sangat keren dalam segala hal, bukan hanya di bidang jurnalisnya saja. Saya ingin sekali mempunyai kemampuan seperti mereka. Saat ini saya sedang kuliah di jurusan jurnalistik. Mengapa? Karena saya mempunyai angan-angan menjadi jurnalis di Trans Corp. Sebelum saya masuk ke stasiun televisi itu, saya harus memiliki bekal yang cukup matang supaya saya bisa menjadi jurnalis yang terbaik. Namun, ternyata menjadi jurnalis itu tidak semudah seperti yang saya bayangkan. Banyak pelajaran yang baru saya temukan di bangku kuliah saat ini. Bahkan membuat saya semakin tertantang menjadi seorang jurnalis. Rasanya ingin lekas menjadi jurnalis di Trans Corp. 

Impian saya memang cukup sulit dan membutuhkan usaha yang amat keras. Bahkan orang-orang yang sudah lama bekerja menjadi jurnalis belum tentu bisa menjadi yang terbaik dari yang paling terbaik. Benar-benar saya harus mengumpulkan banyak bekal supaya bisa menjadi jurnalis handal. Namun, saya percaya di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin jika kita bersungguh-sungguh mengejar apa yang benar kita dambakan.